Laman

Cari Blog Ini

Minggu, 02 Januari 2011

JOMBLO!! MO DPT PSANGAN ??..NIH STYLE-NYA,,EIT JGN LP KLO DH DPT, LO LIAT PROFESINYA,COZ NGARUH SAAT ENG-ING-ENG/PERANG GULING,,

Gak bisa dpungkiri kadang qt butuh gaya bt deketin smp " ngedapetin "cewek2..dah gt tar liat jg profesinya, coz ngaruh d ranjang boos !!!,,cekidot,,wkwkwkwk



Nah gw mo share dikit neh,,



Gaya menggoda atau flirting lebih dari sekadar 'permainan' seru atau tahap awal dalam menjalin hubungan. Itu karena, menurut tim peneliti dari University of Kansas, Amerika Serikat, gaya menggoda juga bisa memprediksi kesuksesan hubungan asmara.

"Mengetahui sesuatu tentang cara Anda berkomunikasi untuk menarik perhatian seseorang bisa memperlihatkan apa kegagalan dalam kencan sebelumnya," kata kepala peneliti Jeffrey Hall, asisten profesor komunikasi di University of Kansas, seperti dikutip dari www.aolhealth.com.

Tak hanya itu, hal ini juga dianggap bisa membantu seseorang untuk menghindari kesalahan demi kesuksesan hubungan yang dijalaninya.

Lebih lanjut, Hall mengatakan, orang yang menggoda dengan cara "penuh permainan" sebenarnya demi meningkatkan ego dan harga diri mereka sendiri. Ia menemukan bahwa mereka yang melakukan flirting dengan cara ini, kurang sukses dalam menjalankan hubungan yang awet dan mendalam.



Tim peneliti meminta lebih dari 5100 orang dewasa yang berkencan dan membagi gaya flirting ke dalam lima kategori: fisik, tradisional, sopan, tulus dan penuh permainan.



- Fisik : Ment Hall, flirting fisik cenderung untuk maju dan langsung dalam mengkomunikasikan ketertarikan seksual mereka. Hubungan mereka berkembang dengan cepat dan biasanya ditandai dengan hubungan emosional dan fisik lebih kuat.



- Traditional : Flirting tradisional membiarkan pria menjadi inisiator. Sedangkan wanita lebih pendiam, pemalu dan berperan pasif. Kencan selanjutnya, mereka berharap kondisi kencan yang lebih 'intim'.



- Sopan dan tulus : Gaya menggoda ini menunjukan sisi romantis mereka pada orang lain. Dalam hal ini mereka terlihat kasih sayang sudah mulai tumbuh dengan tulus.



NAH INI DIA Profesi ad dibalik kesuksesan saat eng-ing-eng..



Salah satu edisi 'Psicologia e Salut', jurnal psikologi berbahasa Italia, memuat sebuah studi menarik yang dilakukan tim psikolog asal Amerika Serikat. Sebuah studi yang memperjelas hubungan antara profesi dan seksualitas.

Seperti dikutip dari Genius Beauty, pilihan profesi ternyata dapat memengaruhi tampilan libido seseorang secara langsung.

Misalnya, manajer yang selalu mengontrol para pekerjanya, membuang energi yang dimilikinya termasuk energi seksual. Kondis ini bukan hanya merusak sistem saraf, tetapi juga memengaruhi sikap mereka saat bercinta. Sensitivitas terhadap pasangan bisa berkurang, bahkan hilang.

Lalu, mereka yang berprofesi sebagai politisi dan publik figur memiliki hasrat mempunyai banyak pasangan, tetapi tidak untuk tinggal bersama dalam jangka panjang. Tindakan seksual cenderung berlangsung dengan cepat dan seolah-olah mereka 'bergegas' untuk pindah ke pasangan berikutnya.

Sedangkan mereka yang berprofesi psikolog, pengacara, dan dokter, sangat bersikap hati-hati dan 'mentransfernya' ke dalam hubungan seksual. Dari sikap hati-hati ini, mereka biasanya tidak pernah mengambil inisiatif dan cenderung cepat tidur sebelum memuaskan pasangan.

Setelah mempelajari seksualitas pasukan militer, dan atlet, tim peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang dengan profesi tersebut mampu membangun keintiman dengan sangat mudah. Mereka cenderung langsung mengungkapkan hasrat seksual. Rayuan dianggap sebagai daya tarik langsung ke arah hubungan seksual.

Sementara seniman dan pekerja kreatif adalah kategori orang yang tidak suka dengan seks yang biasa. Mereka selalu mencari emosi dan sensasi dan cenderung sering berganti pasangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar